HSBC Holdings review: getting regular calls asking for another customer 8

HSBC sangat keterlaluan. Saya seorang nasabah kartu kredit HSBC merasa sangat dirugikan oleh pihak HSBC. Saya masuk ke dalam program cicilan di pihak Collection karena pada awal saya mau menutup CC saya dan melunaskan tagihan, mereka berkata tidak bisa. Padahal kartu saya baru diganti dengan kartu HSBC Gold versi baru dan belum saya aktifkan. Bahkan mereka berkata "Diamkan saja tagihannya, nanti juga akan diblock permanent". Ya jelas saja di block dan nama saya di blacklist di BI. Tapi karena saya sudah lelah berurusan dengan mereka, saya pun mendiamkannya dan masuk ke programm cicilan di collection. Saya minta pembayaran dilakukan sebanyak 5x namun mereka meminta 4x saja. Saya setujui dengan kondisi tanggal pembayaran max. sampai tanggal 10 setiap bulannya. Mereka berkata bahwa tanggal 5 sudah tanggal terbit tagihan, yang sampai saat ini tagihannya atau billing pembayaran saya tidak pernah saya terima, tapi akan memberikan waktu sampai tanggal 10. Setelah ingin memasuki pembayaran ke-4, saya menelfon pihak collection HSCB, namun mereka berkata untuk menunggu dihubungi saja karena yang menangani case saya tidak ada di kantor, 3 hari berturut-turut saya menghubungi namun jawabannya sama. Saya hanya ingin menanyakan melalui surat keterangan lunas, apakah dengan pembayaran terakhir dilakukan, saya bisa mendapatkan surat lunasnya langsung? Setelah dihubungi oleh nomor +[protected] yang mengatakan dari pihak HSBC, saya mengkonfirmasi hal tersebut. Mereka berkata bahwa setelah pembayaran dilakukan hari itu juga maka surat keterangan lunas dapat langsung di ambil di Menara Mulia lantai 21. Setelah melakukan pembayaran pada hari itu, saya mendapatkan telfon dari nomor +[protected] +[protected] +[protected], yang saya yakini adalah nomor telefon HSBC, saya angkat tapi selalu tidak ada suaranya. Saya coba hubungi kembali namun tidak dapat diraih begitu pula dengan nomor collection HSBC 021-[protected] juga tidak bisa. Pada 2 hari yang lalu saya dihubungi oleh saudari Halimah ( dari nomor telpon +[protected] +[protected]) yang tiba-tiba menyatakan bahwa saya masih memiliki minimum payment dan harus dibayarkan pada itu juga. Saya lalu menjelaskan bahwa saya sudah masuk program collection dan sudah membayar lunas kewajiban saya dan meminta untuk di cross check kembali. Saudari tersebut menyatakan bahwa beliau akan koordinasi kembali. Pada hari ini, saya kembali dihubungi oleh pihak HSBC dengan nama Abdul (no telpon +[protected]) dan menyatakan hal yang sama dan beliau bilang bahwa programm saya dibatalkan karena terlambat bayar (padahal hal ini sudah dikonfirmasi sebelumnya dan tidak ada permasalahan). Hal ini dilakukan sepihak saja oleh HSBC tanpa adanya koordinasi atau informasi kepada saya. Bahkan telfon yang mereka tidak bersuara saja dituduhkan karena salah saya yang tidak dapat dihubungi. Ya Tuhan. Saya lalu menghubungi ke pihak CS HSBC namun mereka tidak bisa membantu dengan alasan sudah masuk ke pihak Collection. Saya lalu menghubungi pihak Collection ke nomor 021-[protected] dan 021-[protected], berbicara dengan Bapak Moresbi. Beliau malah marah-marah ke saya dan mengatakan bahwa saya tidak berhak untuk complaint. Saya semakin tidak percaya dengan kelakuan pihak collection HSBC. Mereka berkata bahwa pembayaran terakhir saya dianggap tidak dilakukan karena sudah lewat dari tanggal 5, padahal pada pembayaran kedua saya melakukannya pada tanggal 7 dan tidak ada permasalahan apapun. Sedangkan hal yang sudah saya konfirmasikan sebelumnya, malah menjadi masalah. Dan saya disuruh untuk melakukan pembayaran ulang untuk semua tagihan saya dimulai dengan minimum payment yang tidak tahu logikanya dari mana berasal. Saya sangat kecewa dengan pelayanan HSBC! Kasar, tidak memiliki etika, tidak memiliki logika!

Bunch of rude, inconsiderate a-holes that yell & insult! The next person they talk to is going to be my lawyer! Screw you HSBC! Give me the info I asked for & call off your damn dogs! That's what they are, a bunch of damrabid dogs!

Jakarta, 30 Nopember 2012
Ref : 1183/YA-FY/PDT/HSBC/XI/12

Kepada Yth.
Branch Manager HSBC Senayan Branch
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Sentral Senayan Building 1, G floor
Jl.Asis Afirka No. 8
Jakarta 10270
Indonesia

Dengan hormat,
Perihal : Pengaduan penggunaan Debt Colector oleh Collection center HSBC atas kasus
pembatalan kartu kredit HSBC Premier secara sepihak yang sangat merugikan
kami serta surat anda tgl 22/06/2012

Menindak lanjuti pengaduan kami No. 7002/YA-FY/PDT/HSBC/VII/12 tertanggal 5 Juli 2012, yang belum mendapatkan perhatian dan tanggapan dari Saudara, bersama ini kami DR. Fredrich Yunadi, S.H., LL.M; MBA nasabah HSBC Cabang Senayan A/C [protected] dan memiliki dua kartu kredit HSBC dengan nomer: [protected] limit Rp. 107.800.000, -( yang semulanya limit Rp. 115.000.000, _) dan nomer [protected] dengan limit Rp. 115.000.000, - dan kami menjadi nasabah HSBC terhitung tahun 2004 ketika HSBC Cabang Senayan masih berkantor di Panglima Polim Raya. Aktifitas kami rekening premier di HSBC sejak tahun 2004 sering tidak aktif dan tidak pernah mempengaruhi posisi kedua kartu kredit(silahkan saudara cek mutasi rekening kedua kartu kredit kami), selama ini kami sangat aktif menggunakan kartu kredit HSBC baik Platinum maupun Premier, namun limit kartu kredit kami sudah lebih dari 6 tahun ini tidak pernah dinaikkan batas limitnya, bahkan untuk limit kartu kredit Premier justru diturunkan menjadi Rp. 107.800.000, - meskipun kami berulang kali komplen ke CS HSBC tetap TIDAK DITANGGAPI. oleh karenanya dana kami yang ada di rekening Premier kami tarik pindahkan ke Bank lain. Meskipun demikian penggunaan kedua kartu kredit tetap masih aktif dan setiap bulannya kami membayar full payment(silahkan di cek history pembayaran kartu kredit kami).
Bahwa tiba-2 kami diberitahu oleh petugas HSBC yang namanya kami tidak mencatat bahwa kartu kredit HSBC Premier kami telah dibatalkan sepihak oleh HSBC dan tidak mau menyebutkan alasannya meskipun kami protes bahwa kami rajin membayar full payment dan tidak pernah melakukan pelanggaran dan menyatakan seluruh sisa tagihan dalam kartu kredit kami akan dipindahkan ke kartu kredit Platinum;
Bahwa karena faktanya tagihan kartu kredit Premier tidak pernah dipindahkan ke kartu kredit Platinum, tiba-tiba saudara kini menjawab bahwa kriteria minimum yang ditentukan oleh HSBC belum dipenuhi, maka tagihan di kartu kredit Premier kami pending pembayarannya dikarenakan kami memperoleh penjelasan dari CS HSBC Premier bahwa jikalau dibayarkan ke rekening kartu kredit Premier tersebut, maka tidak bisa lagi kami menarik maupun menggunakan kartu kredit premier tersebut, sebab KARTU KREDIT PREMIER KAMI SUDAH DIBATALKAN SEPIHAK OLEH HSBC;
Bahwa dengan etika baik kami coba membayarkan minimum payment yang tertera dalam tagihan di kartu kredit premier dengan jumlah nominal Rp. 21.100.354, pada tanggal 1 Mei 2012 (Bukti -1) sesuai dengan yang tertera dalam lembaran tagihan HSBC ( Bukti -2);
Bahwa terhitung mulai tanggal 20 Nopember 2012, HP pribadi kami selalu menerima telpon dengan Nomer 021-[protected], kemudian nomer 021-[protected], kemudian [protected], [protected] dan puluhan nomer yang tidak dikenal asal usulnya, kami sempat berapa kali mengangkatnya ternyata yang menelpon MENGAKU SEBAGAI DEBT COLECTOR yang disewa HSBC, menyatakan HSBC menyewa seratus orang debt Colector yang siap bertindak brutal atas perintah HSBC, dikediaman pribadi kami juga menerima terror berturut-turut dari manusia yang mengaku debt collector HSBC dengan nada kasar tanpa basa basi mencaci maki kami antara laian :… kamu punya tunggakan Rp. 93 juta lebih di HSBC, hari ini kami harus melunasi, saya tidak perduli kami pengacara pokoknya hari ini kamu harus melunasi 93 juta, atau saya akan kirimkan petugas lapangan untuk mengobrak abrik rumah kamu, ….dan kata-2 lain yang menunjukkan HSBC menggunakan tenaga murahan yang tidak berpendidikan dan sama sekali tidak berkwalitas sebagai seorang pegawai bank yang menjatuhkan martabat HSBC, dengan berlagak sebagai kepala preman mengancam akan mengirimkan tukang pukul debt kolektor ke rumah pribadi kami, untuk itu langsung kami adukan ke CS HSBC premier
Bahwa kami ingatkan kepada saudara Ivy Widjaja, bahwa HSBC secara sepihak telah membatalkan kartu kredit tanpa suatu alasan yang sah yang dapat dipertanggung jawabkan didepan hukum, HSBC telah meneror pribadi kami dengan menelpon diluar jam kerja dengan kata-2 yang menyinggung dan menghina martabat dan profesi kami selaku Advokat, sehingga sudah cukup unsur bagi kami setiap saat untuk melakukan tindakan hukum dengan membuat Laporan Polisi sebagaimana Pasal 310, 311 jo pasal 335 KUHP baik terhadap oknum2 colection dan seluruh pimpinan HSBC sebagaimana Undang-2 Perseroan Terbatas;
Bahwa sebagaimana kasus debt kolektor CITI Bank yang meledak dan Bank Indonesia telah melarang pihak-2 perbankkan maupun penerbit kartu kredit menggunakan jasa debt kolektor, meskipun adanya pengumuman dari Bank Indonesia akan diperbolehkan menggunakan jasa pihak ketiga namun dengan persyaratan sangat ketat dan tetap merupakan tanggung jawab pihak bank/penerbit kartu kredit dan baru berlaku mulai awal tahun 2013, ternyata HSBC telah menyewa oknum debt kolektor yang melakukan terror terhadap diri kami diluar jam kerja, yang kami minta pihak HSBC segera mengusutnya hingga tuntas guna mencagah langka-2 hukum yang bakal kami tempuh;

Demikian surat pengaduan kami untuk diketahui, atas perhatian dan kerjasama yang baik sebelum dan sesudahnya kami ucapkan banyak terima kasih.

Hormat kami,
YUNADI & ASSOCIATES

DR. Fredrich Yunadi, S.H., LL.M., MBA
Advokat

Tembusan kepada Yth.
1. Direksi Bank HSBC
2. Card center manager HSBC

I had closed a HSBC CC in may 2009 after paying the full advised amount. Since, then the CC details were not available on the website nor the helpline could access the card details. Suddenly after 7 months in December 2009, I started receiving the extortion calls for dues on the closed CC for the amount of ~Rs 6000, from a collection agent.
I tried calling the helpline, but they could not access the CC details as it was closed. Finally I got a number for HSBC cards nodal officer helpline. The guy at the phone told me that there was a due amount of Rs 1300 on the card which after various service charges and default fines became ~6000 in december. He credited back all the extra charges and asked me to pay the dues of Rs 1300. I paid that amount. The ### collection agent still keeps calling me and insists that I tell him how much I paid to clear the dues, which I refuse to divulge and ask him to get in touch with the HSBC.
But he still keeps calling.

What a pathetic org the HSBC is. I hope they rot.

Hi Amit Dammani,

I am in exact same scenario.
iam receiving some telegrams stating some person named jaiswal i going to start a legal charge call ... on some number.

when i called those numbers i was give different number and then i called that number he will give another number...and some numbers wont work.

i did sent the Dispute form. no response regarding that.

is your issue resolved ? if yes i would like to know the process.

I am Amit Dammani, I was holding an HSBC Credit Card with an add on credit card on by brother's name.

I have lost my HSBC Credit Card in Kuala Lumpur (Malaysia) in the month of October 2007. Immediately then, I have called up HSBC to Block my Credit Card, and HSBC has blocked the card. With this procedure, I was having only one HSBC card which is on my brother’s name.

While making the payment for December 2007, we were supposed to pay an amount of Rs.10, 620 to HSBC. However, when my Brother approached to the HSBC Center for payment, he came to know that HSBC has raised the payment amount of over Rs. 50, 000 (not recollecting the exact figures).

When enquired about this erroneous amount, we got to know that HSBC has reissued the Credit card on my name as a replacement for the blocked (Lost) credit card (Reissued the card to Amit Dammani which I have not applied for).
I have highlighted the issue to HSBC Call center that, I have never been back (till date) to India since the day I have blocked the card (October 2007). So no question of receiving/collecting the reissued Card.

Now, with the interest the amount has raised to more than 90, 000. and for that they are raising a leagal action.I have called many times to sort the matter but they are simply not understanding the fact that I have never been back to India after the card is block.

Please guide me what to do now?

Credit card Identity theft. Even though I have filed with all (3) credit reporting companies and filed a police report on identity theft and provided this information to HSBC. I am still receiving several phone calls a day from 2nd party collection agencies demanding payment. These people are very insulting, rude and harassing. It was bad enough to learn that my identity had been stolen, and HSBC has agreed that this is definitely fraud but they have not reined in their collection dogs.

I think HSBC (3rd party-Collections Department) needs more training in terms of business ethics. The more they treat their customers like a piece of ###, the more they will lose their business in one split second. Do they think they can easily convince people to make a payment by yelling? Insulting? Telling us they're lawyers? Sweet...